Keutamaan surat-surat Panjang Dalam Al-qur'an
20200728
Keutamaan surat-surat Panjang Dalam Al-qur'an
ذِكْرُ ما ورد في فضل السبع الطوال
قَالَ أَبُو عُبَيْدٍ: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الدِّمَشْقِيُّ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ شُعَيْبٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ بَشِيرٍ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَبِي الْمَلِيحِ، عَنْ وَاثِلَةَ بْنِ الْأَسْقَعِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: " أُعْطِيتُ السَّبْعَ الطُّوال مَكَانَ التَّوْرَاةِ، وَأُعْطِيتُ الْمِئِينَ مَكَانَ الْإِنْجِيلِ، وَأُعْطِيتُ الْمَثَانِيَ مَكَانَ الزَّبُورِ، وَفُضِّلْتُ بِالْمُفَصَّلِ "
Aku dianugerahi tujuh surat yang panjang-panjang untuk mengimbangi kitab Taurat, dan aku dianugerahi dua ratus ayat untuk mengimbangi kitab Injil, dan aku dianugerahi Al-Masani untuk mengimbangi kitab Zabur, dan aku diberi keutamaan melalui surat-surat Mufassal
Predikat hadits ini gharib, mengingat Sa'id ibnu Basyir mempunyai Kelemahan. Akan tetapi, hadis ini diriwajatkan pula oleh Abu Ubaid, dari ABDULAH IBNU SALEH dari Al-Laits. dari Sa'id ibnu Abul Hilal Yang menceritakan.â€Telah sampai kepada kami bahwa Rasulullah saw pernah bersabda. hingga akhir hadis."
Abu Ubaid mengatakan:
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ، عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو، مَوْلَى الْمُطَّلِبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَنْطَبٍ، عَنْ حبيب بن هند الأسلمي، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ عَائِشَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " مَنْ أَخَذَ السَّبْعَ فَهُوَ حَبْر"
Hadis ini pun berpredikat garib. Habib yang dimaksud dalam sanad hadis ini adalah Habib ibnu Hindun ibnu Asma ibnu Hindab ibnu Harisah Al-Aslami. Orang-orang yang telah meriwayatkan hadis darinya ialah Amr ibnu Abu Amr dan Abdullah ibnu Abu Bakrah. Abu Hatim Ar-Razi menyebutnya (yakni autobiografinya), tetapi dia tidak menyebut suatu cela pun tentangnya.
Hadis ini diriwayatkan pula oleh Imam Ahmad ibnu Sulaiman ibnu Daud dan Husain, keduanya menerima hadis ini dari Ismail ibnu Ja'far dengan lafaz yang sama. Diriwayatkan pula oleh Abu Sa'id, dari Sulaiman ibnu Bilal, dari Habib ibnu Hindun, dari Urwah, dari Aisyah, bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pernah bersabda:
«مَنْ أَخَذَ السَّبْعَ الْأُوَلَ مِنَ الْقُرْآنِ فَهُوَ حَبْرٌ»
Ahmad mengatakan: telah menceritakan kepada kami Husain ibnu Abuz Zanad, dari Al-A'raj, dari Abu Hurairah, dari Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam hadis yang semisal.
Abdullah ibnu Ahmad mengatakan, "Menurutku hadis ini di dalam sanadnya terdapat ayah Al-A'raj (lalu dari Abu Hurairah), tetapi memang demikianlah yang termaktub di dalam kitab ayahku. Aku tidak mengerti apakah ayahku memang lupa atau memang hadis ini mursal."
Imam Turmuzi meriwayatkan sebuah hadis melalui Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pernah mengirimkan suatu delegasi sebagai utusan yang jumlahnya dapat dihitung. Ternyata beliau Shalallahu'alaihi Wasallam mendahulukan orang yang termuda usianya di kalangan mereka karena dia hafal surat Al-Baqarah. Beliau Shalallahu'alaihi Wasallam bersabda kepadanya:
«اذهب فأنت أميرهم»
Hadis ini dinilai sahih oleh Imam Turmuzi.
Abu Ubaid mengatakan, telah menceritakan kepada kami Hasyim, telah menceritakan kepada kami Abu Bisyr, dari Sa'id ibnu Jubair sehubungan dengan firman-Nya:
وَلَقَدْ آتَيْناكَ سَبْعاً مِنَ الْمَثانِي
Abu Ubaid mengatakan, "Yang dimaksud dengan Sab'ul Masani ini adalah tujuh buah surat yang panjang-panjang, yaitu surat Al-Baqarah, Ali Imran, An-Nisa, Al-Maidah, Al-An'am, Al-A'raf. dan surat Yunus.
Abu Ubaid mengatakan bahwa Mujahid telah mengatakan, Yang dimaksud adalah tujuh surat yang panjang-panjang."
Hal yang sama dikatakan pula oleh Makhul, Atiyyah ibnu Qais, Abu Muhammad Al-Farisi, Syaddad ibnu Aus, dan Yahya ibnul Haris Az-Zimari sehubungan dengan tafsir ayat tersebut; salah satu di antaranya adalah surat Yunus yang merupakan surat ketujuhnya.
Itulah keutamaan surat panjang dalam Al-Qur'an